JILBOOBS MENUAI KONTROVERSI
Kali ini saya tertarik membahas fenomena yang cukup populer di kalangan anak muda zaman sekarang. Sebagai muslimah sejati kita dianjurkan untuk menutup aurat. Dengan
menggunakan pakaian yang syar’i dan menggunakan jilbab itulah cara yang
tepat untuk menutup aurat kita. Tapi, dikalangan masyarakat kita
sekarang ini banyak para kaum hawa yang salah dalam melaksanakan
kewajiban menutup aurat ini. Kini, kebanyakan mereka bukan berjilbab
seperti apa yang telah dianjurkan, melainkan berjilboob. Seperti apa sih
berjilboob itu?
Berjilboob yakni menutup aurat hanya karena mengikuti tren semata.
Niatnya belum sejalan dengan apa yang telah dianjurkan oleh Allah dan
Rasul-Nya. Sama halnya dengan kaum muslimin lainnya, mereka juga
menggunakan jilbab. Tapi bedanya, jilbab yang mereka gunakan itu tidak
menutupi dada.
Terkadang saya agak ilfell juga melihat mereka berpakaian seperti itu. Saya pernah bertanya-tanya dalam hati, 'Tidak malukah engkau wahai saudariku jika setiap lekuk tubuhmu dilihat,dipandang, dan dipelototi para lelaki yang bukan siapa-siapamu ??'.Bahkan aku saja yang wanita, jika melihat engkau berpakaian seksi seperti itu akan tergoda dengan tonjolan tubuhmu yang 'wah' itu. Astaghfirullah.. Padahal Allah SWT memerintahkan kaum wanita untuk menutup
auratnya hingga menutupi dada. Allah SWT berfirman, “Dan hendaklah mereka (perempuan yang beriman)
menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya (auratnya),” (QS. An-Nur: 31).
Wanita yang berjilboob cenderung memperlihatkan lekuk pada tubuhnya.
Hal itu, merupakan sesuatu yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.
Sehingga belum dikatakan bahwa mereka itu beriman, bilamana mereka masih
mempertontonkan auratnya.
Selain hal itu dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, penggunaan jilboob
ini bisa jadi mengundang kontroversi dikalangan masyarakat. Terutama
bagi umat Islam yang paham betul mengenai penggunaan jilbab yang
dianjurkan oleh Allah. Dan juga, bila masih terlihat lekuk tubuhnya,
tetap saja akan mengundang syahwat seorang laki-laki hidung belang yang
bisa jadi akan berniat jahat pada pelaku jilboob tersebut.
Maka dari itu, kita selaku umat muslimin yang beriman kepada Allah
dan Rasul-Nya, hendaklah kita mengikuti aturan yang telah dianjurkan
kepada kita. Jangan kita menganggap bahwa dengan menggunakan jilboob
kita telah termasuk mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya, tapi lihat
dahulu sudah sesuaikah jilbab dan pakaian yang telah kita gunakan.
Allah memerintahkan sesuatu kepada kita pasti ada manfaatnya.
Contohnya dengan menganjurkan untuk menggunakan jilbab ini. Jilbablah
yang membedakan kaum muslimin dengan non muslimin. Dan dengan
menggunakan jilbablah kita akan terhindar dari laki-laki yang akan
berniat jahat. Sehingga, kesucian kita sebagai wanita insya Allah tidak
akan ternodai.
Tolong pahamilah itu wahai saudariku. Kau berlian yang patut untuk dijaga. Maka bentengilah semua yang ada pada dirimu mulai yang terkecil sampai yang terbesar. Kau adalah sebaik-baik makhluk. Alloh begitu amat memuliakanmu, maka jagalah dirimu dengan pakaian yang sudah ditetapkan oleh Alloh kepadamu, dan insya Alloh kau akan aman. Percayalah saudariku.. tinggalkan pakaian jahiliyyah itu sekarang juga, maka kau akan selamat.
wallahu a'lam bishowab.
[coretan hamba Alloh yang penuh dosa]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar